Selasa, 16 November 2010

JANJI DI SATU PAGI

Apa yang kau risaukan, sayang ??
Hatiku bentangan sayap tuk membawamu terbang.
Sungguh, tak perlu menabur galau..
Meski kadang Tuhan menjawab doa dengan sengau.
Kulingkarkan janji di jari manismu pagi ini.
Bersaksi embun pada ujung rerumputan teki.
Bahwa aku akan menopang lelapmu..
Menadah tangismu..
Memeluk sepimu yang beku.
Menggandengmu berjalan menyongsong tua.
Meski bilangan kita tak selamanya dua..
Tataplah mataku, sayang..
Yah, seucap janji ini mungkin kan usang.
Tapi, diujung usia cinta bertumbuh sayap melayang.
Menggantung di langit-langit surga bak gemintang.
Kau dan aku, kita lebur jadi satu tubuh berbayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar