Selasa, 09 November 2010

SORE YANG KOSONG

Ada lelah yang merebah pasrah..
Ada tangis yang menggores bengis..
Ada pedih yang memburai rintih...
Seangkuh itukah kehidupan... ?
Sedang jiwa dan mimpi dicuri hedon metropolitan
Kudengar vibrasi ironi merayap..
Gitar seorang pria tua menebar harap..
Alunan melodi sederhana tentang derita yang kerap

Gelimpanglah hati tak bernurani..
Kemarin kau berpaling, hari ini kau bergeming..
Esok kau menodai, lusa kau meludahi...
" Apa yang kau cari anak muda ? ", tanyanya..
Tatapan kosong meraba asa tak bernyawa..
" Aku mencari percik di perigi kerontang ", jawabku..
Aku dan dia lebur didalam suatu sore yang kelabu..

Kami terpekur hening, melagukan sedih yg berdenging
Jemarinya kembali mencabik senar renta..
Gerimis menabur rinai, deras kan mendera..
Tapi, kami tak beranjak..kemana lagi menapak jejak ?.
Disinilah rumah kami, disalah satu sudut imaji..
Jauh dari riuh yang sepi, enyah dari hidup yang mati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar