Senin, 11 Oktober 2010

GERIMIS SENDIRI

Malam beranjak tua..
Gerimis merintik tak permisi..
Terceraikan oleh awan..
Dia sendiri..bulir airmata yang diseka bumi
Aku terbaring mendengar harmoni tik-tik-tik..
Ada yang basah, tapi bukan hatiku..
Gerimis menitik tanah,jangkrik diam berderik
Ada yang gersang, yah itu jiwaku..
Kerontang..bagai bibir berciuman tanpa hasrat..
Aku menyepi, gerimis sendiri..kami berpapasan tak saling melihat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar