Senin, 11 Oktober 2010

SINISME PELACUR

Aku menggeliat di balik dinding kaca
Sapuan bedak dan gincu merajam wajah
Lihat ke sisi kirimu !!!
Tubuh ranumku tak jengah kau sentuh..
Apa yang kau tunggu,Tuan ??
Kibaskan beberapa lembar rupiah..
Kan kuberi kau surga di lembah yang basah
Selangkangan itu mani-mani tak bernama bermuara..
Lacur..kulacurkan hidup-matiku..
Tuhan, dengan seribu ayat mengutukku..
Aku pendosa, lidahku jilatan api neraka..
Tapi anda, Tuan...
Dibalik kemeja dan katamu yang sopan..
Kau lebih dari jalang rendahan...
Terlahir oleh rahim setan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar